Reporter : Fikri Faqih | Senin, 4 Mei 2015 02:02
Merdeka.com - Warga Sukabumi, Jawa Barat, digemparkan dengan penemuan tukang bakso yang menggunakan bahan baku daging babi hutan (celeng). Bahkan Reskrim Polres Sukabumi tengah mencari pemasok bahan baku untuk pembuatan bakso tersebut.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Diki Budiman mengatakan, pihaknya sudah berhasil menangkap dua oknum penjual bakso daging celeng, YR dan AS. Kasus ini dikembangkan untuk memburu pelaku utama pemasok daging haram tersebut.
"Identitas DPO sudah kami ketahui, bahkan dalam mengungkap kasus ini kami juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian di Tangerang, Banten dan Lampung, karena ada dugaan pelaku ini juga memasok daging celeng ke dua daerah itu," katanya kepada antara, Minggu (3/5).
Dia menjelaskan, pelaku utama ini setiap dua hari sekali bisa memasok sekitar 70 kg daging celeng ke oknum pedagang bakso. Bahan ini kemudian digunakan sebagai bahan baku campuran pembuatan bakso.
Diduga ada tiga orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) yang merupakan pemasok daging celeng ini. Bahkan mereka telah menjadi buronan di Tangerang dan Lampung. Diki mengharapkan dalam waktu dekat ketiganya tertangkap.
"Untuk saat ini kami jamin tidak ada lagi pedagang bakso yang nakal seperti ini, karena kami sudah berkoordinasi dengan paguyuban pedagang bakso, dan pemerintah setempat untuk bersama-sama melakukan pengawasan," tegasnya.
Kepala Dinas Perikanan, Peternakan dan Ketahanan Pangan (DP2KP) Kota Sukabumi Kardina Karsoedi mengatakan, pengawasan terhadap pedagang bakso di daerahnya terus ditingkatkan. Bahkan, pihaknya sudah mencanangkan agar seluruh pedagang bakso bisa melengkapi administrasinya dengan mengikuti program sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak takut lagi makan bakso," tutupnya.