Senin, 24 Agustus 2015 | 07:19 WIB
Tukang kayu bernama tuhan. Tempo/Ika Ningtiyas
Sepekan lalu salah seorang netizen mengunggah gambar kartu tanda penduduk dengan tambahan kalimat yang mengundang tawa sekaligus penasaran: "Teori Januari Christi terbantah...Tuhan ada di Banyuwangi!!" Postingan itu akhirnya ramai di media sosial.
Jika publik heran dengan namanya, Tuhan justru merasa nama dari orang tuanya itu tidak bermakna khusus. "Selama ini semuanya biasa saja, tak ada yang bertanya maupun melontar guyonan," ujar Tuhan di rumahnya, Desa Kluncing, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu, 22 Agustus 2015.
Meski begitu suami Husnul Khotimah ini tak tahu persis mengapa baru kali ini namanya menyita perhatian khalayak. Sosok yang memotret KTP dan mengunggahnya di Facebook juga tak ia kenal. Dunia Tuhan memang tak akrab dengan Internet.
Tuhan hanya teringat sebelumnya ada seorang guru meminjam KTP-nya untuk perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan. Guru SD yang ia lupa namanya itu pernah membeli sepeda motornya merek Vixion. “Mungkin dari sini KTP saya ada yang motret,” kata Tuhan yang lahir pada 30 Juni 1973.
Tuhan termasuk keluarga besarnya sempat ketakutan. "Saudara saya tanya, saya ada kasus apa kok sampai dicari-cari wartawan," kata Tuhan di rumahnya, Desa Kluncing, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu, 22 Agustus 2015.
Tuhan mengingat saat baru saja pulang kerja, sepekan lalu. Beberapa kerabat datang dan mengabarkan ada wartawan yang mencarinya. Saat wartawan datang, Tuhan memang sedang bekerja di desa tetangga, menyelesaikan pesanan pintu dan daun jendela kayu.
Keesokan harinya, sejumlah jurnalis kembali mendatangi rumahnya. Tuhan pun tak menduga ternyata para pemburu berita itu penasaran mengapa namanya cukup unik. Jurnalis penasaran dengan namanya setelah media sosial Facebook dibuat heboh oleh Tuhan.
IKA NINGTYAS