Jumat, 02/08/2013 21:16 WIB
Pintu air katulampa (dok. detikcom)
Bogor - Derasnya hujan yang mengguyur
sebagian besar kawasan Puncak, Bogor, mengakibatkan debit air Sungai
Ciliwung mengalami peningkatan. Kenaikan debit ini diprediksi
menyebabkan banjir di wilayah Jakarta.Hingga pukul 20.15 WIB, ketinggian air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa Bogor sudah mencapai 200 centimeter dan berstatus siaga 2 banjir.
Andi Sudirman, petugas Jaga Bendung Katulampa Bogor, peningkatan air di Sungai Ciliwung terjadi begitu cepat. Kenaikan terjadi sejak pukul 19.00 WIB dengan ketinggian mencapai 50 centimeter.
"Kemudian air langsung naik ke 180 centimeter jam 19.30 WIB. Air kembali naik pukul 20.15 WIB, ketinggiannya 200 centimeter," kata Andi ketika dihubungi detikcom, Jumat (02/08/2013) malam.
Andi mengimbau kepada warga Jakarta agar tetap waspada terhadap luapan air sungai Ciliwung, karena berpotensi mengakibatkan banjir di beberapa wilayah yang dilalui Sungai Ciliwung.
"Ini berpotensi banjir. Diperkirakan air akan tiba di Jakarta besok pagi, sekitar jam 8," ungkap Andi.
Ketinggian air Sungai Ciliwung, diperkirakan akan terus meningkat karena kondisi cuaca di kawasan Puncak hingga saat masih dihuyur hujan lebat.