Oleh Editor KapanLagi.com, Otomotif | Kapanlagi – 2 jam 9 menit lalu
KONTEN TERKAIT
- Mau Pindah Domisili SIM? Begini Caranya
Pindah domisili atau mutasi SIM karena pindah tempat tinggal diperlukan untuk mempermudah kita memperpanjangnya kelak. Namun, walaupun pemberitaan mengenai membaiknya sistem pembuatan SIM dan lainnya di sejumlah satlantas kepolisian menunjukkan perbaikan.
Namun terkadang masih ada rasa khawatir tentang permainan oknum yang akhirnya membuat pemohon SIM mengeluarkan biaya lebih besar dari seharusnya, atau bahkan mengulang-ulang sehingga mengorbankan waktu dan tenaga.
Tapi sebenarnya, seperti diterakan dalam peraturan di Satpas Daan Mogot, Jakarta, pembiayaan dan runutan tersebut sudah jelas tertera. Berpindah domisili SIM atau yang disebut mutasi SIM adalah sebagai berikut:
- Siapkan persyaratan
foto copy SIM yang akan dimutasi, baik mobil, motor, maupun umum. Lalu foto copy KTP. Siapkan dua hal ini setidaknya 3-4 copy.
- Ke tempat asal pembuatan SIM
Pemohon harus kembali ke tempat pembuatan SIM asal sebelum memiliki SIM baru sesuai domisili yang diinginkan, untuk membuat dua hal, yaitu formulir pencabutan berkas dan surat pengantar dari satlantas asal. Formulir ini sedianya gratis, tetapi mungkin berbeda-beda di setiap tempat.
- Cek kesehatan sebelum ke tempat pembuatan SIM baru
Datangi tempat pembuatan SIM baru sesuai domisili yang diinginkan. "Nanti tidak usah tes-tes lagi, langsung bikin baru," ungkap Yadi, salah satu petugas Satpas Tangerang Kota.
Di tempat pembuatan SIM baru, misalnya di Daan Mogot, ada sejumlah formulir yang harus diisi. Namun yang terpenting, sebelum masuk, datangi dulu ruang cek kesehatan. Siapkan fotokopi KTP dan SIM lama. Di Daan Mogot sendiri biaya ini Rp 25.000, mencakup cek mata. Hasil cek akan langsung keluar di tempat.
- Ke loket BRI
Masuk sambil membawa lembaran kesehatan dan surat pengantar pindah domisili tadi, bayar formulir di BRI. Biayanya Rp 80.000 untuk SIM A (mobil) dan Rp 75.000 untuk SIM C (motor).
Setelah itu, petugas BRI biasanya mengimbau untuk membeli asuransi di loket asuransi yang harganya berkisar Rp 30.000 dan akan diberikan sebuah kartu. Selanjutnya, ambil formulir di loket lain dan isi sesuai data.
- Ke loket penyerahan formulir
Bawa berkas komplit ke loket penyerahan formulir dan pastikan semua lengkap. Jika ada yang tidak dimengerti, bisa ditanyakan terlebih dahulu daripada berlama-lama bingung. Selanjutnya kita akan diberikan sobekan berkas untuk langsung foto SIM baru.
- Foto SIM baru
Masuk ke ruang foto, isi buku tamu dan taruh saja sobekan formulir tadi di samping meja foto. Jangan lupa isi kolom nama di sobekan formulir tadi. Cukup nama saja karena data diri kita untuk SIM baru sendiri sudah masuk, sesuai formulir tadi.
Penulisan nama di kolom nama mencegah kita dan petugas foto kebingungan, yang akhirnya akan membuat kita kembali ke loket penyerahan formulir.
Adapun di ruang foto, kita diminta tekan sidik jari jempol kanan-kiri, tanda tangan, dan dilanjutkan dengan foto. Setelahnya pindah ruangan untuk menunggu hasil SIM baru. (kpl/why/vin)
