Seekor Gorila Tertangkap Kamera Sedang Asyik "Ngupil"
Sabtu, 27 Februari 2016 | 15:47 WIB
Tak salah jika keluarga kera dan monyet dianggap sebagai kerabat manusia paling dekat.
Ayooo, berlibur atau berpergian dengan Pesawat/ Kereta Api murah, klik di sini brow!!!
Selain, komposisi otak yang nyaris sama dengan menusia, perilaku mereka juga nyaris sama dengan manusia. Salah satu perilaku itu adalah membersihkan kotoran hidung alias "ngupil".
Seekor gorila di Taman Nasional Volcanoes di Rwanda tertangkap kamera sedang melakukan aktivitas "ngupil" itu.
Aksi unik ini terekam kamera seorang pria bernama Cedric Favero (49) yang sedang berkunjung ke taman nasional tersebut.
"Gorila itu benar-benar sedang mengorek hidungnya. Dia melakukannya selama kurang lebih tiga menit," ujar Cedric.
Cedric menambahkan, dia sedang mengamati para gorila itu dan mengambil foto mereka. Saat itulah Cedric menyadari seekor gorila muda tengah asyil mengupil.
"Saya lalu berpikir tentang teori Darwin, melihat perilaku si gorila sulit untuk menyanggah bahwa kita dan mereka adalah keluarga," ujar Cedric.
Taman nasional Volcanoes terletak di wilayah barat laut Rwanda dan berbatasan dengan taman nasional Virunga di Republik Demokratik Kongo serta taman nasional Mgahinga Gorilla di Uganda.
Taman nasional ini selain dikenal sebagai rumah bagi para gorila pegunungan, di tempat ini terdapat lima dari delapan gubung perapi di kawasan pegunungan Virunga yaitu Karisimbi, Bisoke, Muhabura, Gahinga dan Sabyinyo.
Ayooo, berlibur atau berpergian dengan Pesawat/ Kereta Api murah, klik di sini brow!!!
Selain, komposisi otak yang nyaris sama dengan menusia, perilaku mereka juga nyaris sama dengan manusia. Salah satu perilaku itu adalah membersihkan kotoran hidung alias "ngupil".
Seekor gorila di Taman Nasional Volcanoes di Rwanda tertangkap kamera sedang melakukan aktivitas "ngupil" itu.
Aksi unik ini terekam kamera seorang pria bernama Cedric Favero (49) yang sedang berkunjung ke taman nasional tersebut.
"Gorila itu benar-benar sedang mengorek hidungnya. Dia melakukannya selama kurang lebih tiga menit," ujar Cedric.
Cedric menambahkan, dia sedang mengamati para gorila itu dan mengambil foto mereka. Saat itulah Cedric menyadari seekor gorila muda tengah asyil mengupil.
"Saya lalu berpikir tentang teori Darwin, melihat perilaku si gorila sulit untuk menyanggah bahwa kita dan mereka adalah keluarga," ujar Cedric.
Taman nasional Volcanoes terletak di wilayah barat laut Rwanda dan berbatasan dengan taman nasional Virunga di Republik Demokratik Kongo serta taman nasional Mgahinga Gorilla di Uganda.
Taman nasional ini selain dikenal sebagai rumah bagi para gorila pegunungan, di tempat ini terdapat lima dari delapan gubung perapi di kawasan pegunungan Virunga yaitu Karisimbi, Bisoke, Muhabura, Gahinga dan Sabyinyo.
Sumber | : Ervan Hardoko | Kompas.com | |||||||