Ahmad Dhani (Dewa 19) dan Simbol Misteriusnya

PROLOG : Jika teman-teman pikir semua analisa ini hanyalah sebuah paranoid yang berlebihan? It’s okay. Tapi bagi saya sebenarnya bukan masalah dari sisi paranoid tsb, tapi dari sisi tujuan menampilkan simbol/gambar tersebut. Karena rasanya tidak mungkin jika kita ingin ‘menampilkan’ sebuah simbol/gambar tanpa ada makna dan tujuan-nya, ya kan?. Saya bukan sok men-judge- Dhani seorang pengagum Yahudi atau sok sibuk mengkritisi analisa ini. Tapi jujur, hal ini, ‘menggelitik’ saya untuk menganalisa-nya. Terlebih, jika teman-teman pernah membaca mengenai freemansory dan Illuminati. Penjabaran analisa ini ada benar nya. Entahlah, apakah Dhani ‘menampilkan’ simbol/gambar tersebut sekedar untuk memperindah cover album Dewa atau tidak. Saya juga tidak tahu. Hanya saja, simbol/gambar di hampir semua cover album Dewa (kecuali album Pandawa Lima dan Format Masa Depan) memang merupakan simbol/gambar dari freemansory dan Iluminati. Seperti gambar-gambar Dewa Ra, Eyes of Horus, Evil Eye, Protocol of Zions.100% !! Simbol/gambar yang berhubungan erat dengan freemansory dan Iluminati. Jika teman bertanya jadi apa maksud dari analisa ini? Dalam opini saya soal analisa ini - ingin mempertanyakan apa maksud dan tujuan Dhani Dewa menampilkan simbol/gambar tersebut??, itu saja. Bagi orang yang mengetahui soal freemansory dan Iluminati, simbol/gambar tersebut bukan lah sebuah gambar yang tidak ada maknanya! So you will believe it or not…its up to you ! Apakah benar Ahmad Dhani keturunan Yahudi?? Sebelum membahas lebih jauh tentang simbol, kita perlu ketahui siapa sebenarnya Ahmad Dhani Manaf, sang komadan grup musik ini. Dalam Album Laskar Cinta, Dhani menulis sebagai berikut : "THANKS TO : JAN PIETER FREDERICH KOHLER [THANKS FOR THE GEN]" Siapakah JAN PIETER FREDERICH KOHLER?? Menurut silsilah keluarga, pemilik nama tersebut ternyata ayah dari ibu kandung Ahmad Dhani, alias kakeknya. Ibunya sendiri bernama Joyce Theresia Pamela Kohler. Jan Pieter Frederich Kohler adalah orang Yahudi Jerman. Secara jujur Dhani berterima kasih atas gen Yahudi yang ia terima dari sang kakek. [THANKS FOR THE GEN]. Bisa jadi karena kebanggaannya mewarisi gen dari opa-nya. Mengapa dalam album – album grup musik Dewa 19 banyak simbol aneh?? Dhani sering tampil dipanggung dengan memakai kalung Bintang David (simbol Zionis-Israel). Album DEWA 19 (1992) Pada cover album pertama DEWA 19, terdapat gambar Piramida Tak Sempurna (Unfinished Pyramid). Piramida tersebut terpancung dibagian ujungnya. Lambang tersebut sudah dikenal luas sebagai salah satu lambang Yahudi, lambang gerakan Masonis – salah satu organisasi Yahudi, dan juga lambang tsb pada uang 1 dollar Amerika. Dan untuk diingat, dalam mitologi Judaisme angka “19” dikenal sebagai “Dark Star” (Bintang Kegelapan). Jika dicermati dengan seksama, cobalah untuk memperbesar gambar puncak pyramid yang ditutupi kabut (misalnya dengan program Windows Picture & Fax Viewer, puncak piramid itu di zoom-in ( ) beberapa kali), maka terlihat dipuncak piramid itu-walau agak samar, ada sesuatu yang tidak lancip, malah berwarna gelap yang cenderung berbentuk bulat yang bisa jadi merupakan bola, lingkaran, atau juga bisa sebuah mata. Album TERBAIK-TERBAIK (1995) Dalam album “TERBAIK TERBAIK”, Pertama, secara jelas dimuat simbol Dewa Ra (Dewa matahari dalam mitologi Mesir Kuno). Dalam agama Yahudi (Judaisme) Dewa Ra diklaim sebagi salah satu Tuhan mereka. Pada Sinagog (rumah ibadah Yahudi) lambang ini lazim di pajang. Selain itu, dalam album yang sama ada pula gambar satu halaman Protocol of Zions dalam bahasa Ibrani. Ridwan Saidi (pakar Zionisme) yang menguasai bahasa Ibrani menegaskan, "ini jelas diambil dari satu gambar Protocol of Zions, karena diatas lembaran itu ada judul dan logo. ini tidak ada dalam Taurat ataupun Talmud". Lalu ada simbol lingkaran dengan titik di tengahnya, dimana personil Dewa berdiri dibawahnya. Simbol ini lazim dikenal sebagai simbol Mata Setan yang menguasai dunia (evil eye), sebuah simbol Yahudi. Di bagian lain dalam album yang sama, simbol mata setan juga dimuat. Kedua, terdapat pula lembaran satu Protocol Of Zions (Ayat-ayat Iblis) dalam bahasa Ibrani. Untuk menyamarkan, Protocol of Zions dalam cover album ini diletakkan secara terbalik horizontal. Yang sisi kiri dipindah kekanan dan sebaliknya. Untuk membacanya hadapkan dulu ke depan cermin. Ketiga, terdapat foto empat personil Dewa tengah berdiri dibawah gambar lingkaran dengan satu titik di tengahnya (Circle with a dot), gambar ini dikenal sebagai symboll occultism/organ perempuan yang merupakan gerakan pemuja setan dan dianggap juga sebagai penjelmaan simbol mata setan(The Evil Eye). Berikut ini cuplikan dari Bulletin Masonis (organisasi Yahudi): Since the Satanist worships the Sex Act, he must have a symbol of the female organ, to go along with male organ- the Obelisk. And, indeed, Satanist do have a symbol of the female organ – the Circle. And, when a point is added to the middle of the circle, you have the complete sex act, the male being the point and the female being the circle (Point With A Circle” Masonic Short Talk Bulletin, August, 1931, Vol.9,No.8, Reprinted July,1990, p.4) Album The Best of Dewa 19 (1999) Di pinggiran discnya terdapat simbol panah dan garis lurus yang saling memotong seperti salib. Lambang garis tsb sbenarnya sinar yang saling memotong. Ini salah satu simbol dari gerakan Freemansonry Lambang sinar yang saling memotong ini secara "kreatif" juga terdapat dalam cover kaset bagian dalam dan depan secara keseluruhan. Bagi anda pengguna Macromedia Fontographer 4.11/9/99. Anda bisa lihat Occult Symbol yang berpola huruf Ibrani, terdapat circle with a dot” Dalam cover Album THE BEST OF DEWA 19 (1999), Pertama, Secara kasat mata ada dua lambang yang dimuat: adalah tulisan tangan italic yang ditumpuk jadi satu sehingga membentuk garis lurus. Satu garis horizontal, satunya lagi vertical, dan saling bersilangan seperti salib miring. Cover berbentuk horizontal ini baru memiliki arti jika diberdirikan atau diputar 90 derajat kearah kiri (lihat tanda panah biru di sudut\kanan bawah cover tsb, itu bukan sekedar gambar panah tapi suatu instruksi) agar ‘pesan’nya sampai. Dikepala salib terdapat gambar personil Dewa yang jika dicermati membentuk sebuah bulatan. Ini sama dengan symbol okultisme yang terdapat dalam lambang Dewa Horus. Kedua, Juga dicover depan. Di sudut kiri bawah ada gambar kepala seorang gadis dengan rambut panjang terurai, dikepala si gadis seolah ada pusaran air. Jika diperbesar maka akan terlihat bahwa “pusaran air” dan rambut si gadis itu sesungguhnya adalah mata dari Dewa Horus. Ketiga, dipermukaan cakram digital (CD) juga berisi symbol okultisme Dewa Horus (juga ada tanda panahnya). Keempat, dicover yang berisi lirik lagupun, jika di rotasi 90 derajat akan terlihat simbol yang sama. Garis putih yang ada diatasnya hanya sebagai ‘pengelabuan’, namun intinya adalah garis saling menyilang seperti salib dengan lingkaran di bagian atasnya. Album Bintang Lima (2000) Dalam cover Album BINTANG LIMA (2000), Gambar sayap dengan hati di tengah dimuat utuh dengan latar belakang empat personil Dewa. Simbol ini lajim dipakai sebagai salah satu simbol gerakan perkumpulan Teosofie Yahudi. Ritual pengikut Teosofi biasanya mengadakan upacara pemanggilan arwah atau jin. Album Cintailah Cinta (2002) Cover depan album Dewa ini memuat secara mencolok simbol Eye of Horus. Horus adalah Dewa Burung dalam mitologi Mesir Kuno. sama spt Dewa Ra, Yahudi juga mengklaim Horus merupakan salah satu dewa mereka. Di cover dalam juga terdapat simbol yang sekilas mirip mata, tapi sebenarnya merupakan contekan habis salah satu simbol yang terdapat dalam buku The Secret Language of Symbol yang disarikan dari kitab Yahudi, Taurat. Simbol ini biasa disebut Femina Geni Msih dalam album ini, masih terdapat beberapa simbol-simbol mata, yang merupakan salah satu simbol Gerakan Freemasonry. Album Atas Nama Cinta I 
Sumber: http://www.redgage.com/blogs/suvanugraha/ahmad-dhani-%28dewa-19%29-dan-simbol-misteriusnya.html 

No comments:

Post a Comment