Masih Ada Nasi Kemarin? Jangan Dibuang!

  by Abdillah Mushthafa

foto: masakanpraktis

INSPIRADATA. Masih ada nasi di magic jar pagi ini. Apakah harus dibuang saja? jangan! Nasi tersebut masih bisa dikonsumsi untuk sarapan pagi kok. Jangan berpikir bahwa nasi kemarin sudah basi atau tidak layak dikonsumsi. Kebutuhan tiket bisa dengan mudah anda dapatkan di sini
Disitat dari Doktersehat.com, Bagi anda yang sekarang masih sarapan dan para ibu yang suka memasak. Ternyata, Nasi kemarin yang masih tersisa sangat baik buat pencernaan kita lho!

• Perubahan Kimia pada Nasi Kemarin yang Baik untuk Diet

Nasi yang disimpan semalaman dan dikonsumsi keesokan harinya ternyata mengalami berbagai perubahan kimia yang bisa memberikan kesehatan bagi tubuh. Disamping itu, nasi sisa masakan kemarin ternyata memiliki kandungan kalori yang jauh lebih rendah, yakni 60 persen lebih sedikit jika dibandingkan dengan nasi yang baru saja dimasak. Hal ini berarti nasi ini tentu akan sangat baik bagi diet.

Sebagaimana kita ketahui, nasi yang baru saja dimasak ternyata akan langsung diubah menjadi glukosa dalam tubuh. Glukosa ini akan sangat berguna bagi sumber energi untuk kita melakukan aktifitas. Namun, jika kita ternyata tidak terlalu banyak bergerak, maka glukosa yang tak terpakai akan disimpan sebagai lemak dalam tubuh. Nasi yang disimpan semalaman tidak memiliki kandungan glukosa ini sehingga kita tentu tidak perlu khawatir mendapatkan masalah lemak dalam tubuh.

• Bukan Hanya Nasi, Bahan Makanan yang Ini Juga

Selain nasi, jika kita menyimpan kentang yang sudah dimasak dan kita konsumsi di waktu yang lain juga bisa memberikan kebaikan bagi tubuh, karena memiliki zat pati yang jauh lebih besar. Dengan zat pati yang tinggi, maka kita akan mudah merasa kenyang, sehingga kita tidak akan memakan makanan secara berlebihan. Hal ini berarti kita bisa mengurangi kadar lemak dalam tubuh. Selain itu, zat ini juga bisa mencegah tubuh terkena kanker kolon.
Selain kentang dan nasi, jika kita memanaskan kembali pasta yang dimasak beberapa waktu yang lalu ternyata juga bisa membuat pasta ini tidak memiliki kandungan gula darah terlalu tinggi. Hal ini berarti, pasta ini tentu akan sangat baik dikonsumsi oleh penderita diabetes. Pasta sendiri juga akan memberikan kadar glukosa yang sangat rendah sehingga tidak akan memicu naiknya akdar gula darah secara signifikan.


 sumber : http://www.inspiradata.com/9616-2/