Menurut situs semut-jepang.com, Semut Jepang ini merupakan salah satu jenis serangga dalam spesies keluarga Tenebrio dan Tribolium (Ordo Coleoptera). Sebutan `Semut Jepang` dipilih agar masyarakat mudah mengingatnya, dan konon kabarnya serangga ini memang berasal dari negeri matahari terbit itu.
Namun, tidak ada bukti yang kuat bahwa semut ini memang berasal dari Jepang.
Mengenai manfaatnya, situs semut-jepang.com menyebutkan serangga ini berfungsi sebagai obat herbal atau terapi karena bisa menyembuhkan penyakit. Saudara penulis situs yang mengalami stroke kabarnya mulai bisa menggerakkan anggota badan dan turun kadar gula darahnya.
Ingin tahu seperti apa bentuk Semut Jepang? Berikut ciri-cirinya seperti dikutip dari semut-jepang.com, Rabu (22/7/2015):
- Berbadan keras, bukan lunak seperti semut pada umumnya. Bentuknya menyerupai kutu beras.
- Memiliki 3 pasang kaki dan sepasang antena pada tubuhnya.
- Memiliki 4 fase perubahan fisik dari telur hingga dewasa.
- Bersayap seperti kumbang tapi tidak dapat terbang.
- Hidup berkelompok (berkoloni).
- Suka bereproduksi.
- Tidak agresif (kecuali jika terkena sinar matahari).
- Bukan hewan kanibal.
Semut Jepang dipercaya memiliki manfaat kesehatan, di antaranya:
- Menstabilkan kadar gula dalam darah (untuk diabetesi)
- Menormalkan asam urat, kolesterol, dan tekanan darah (bagi penderita hipertensi)
- Mengobati penyakit jantung
- Menambah vitalitas untuk pria atau wanita
- Mengobati penyakit hati, ambeien atau wasir
- Meningkatkan daya tahan tubuh