Kamis, 24 Juli 2014 | 19:55 WIB
Basuki mengatakan, bantuan itu sebagai bentuk penghargaan kepada para marbot yang telah mengabdikan dirinya untuk menjaga tempat ibadah.
"Saat ini, saya mendata mereka (marbot) untuk diberangkatkan naik haji," kata Basuki dalam sambutannya pada acara Silaturahmi Ramadhan Bersama Ulama DKI, di Balaikota Jakarta, Kamis (24/7/2014).
Sontak, seluruh peserta yang menghadiri acara buka puasa bersama itu langsung bertepuk tangan riuh mendengar janji Basuki. Pria yang akrab disapa Ahok itu menyadari tidak mudah bagi para marbot untuk bisa berangkat ke Tanah Suci.
Sebab, ongkos naik haji semakin mahal tiap tahunnya. Apalagi penghasilan para marbot tidak besar. Menurut Basuki, seorang marbot masjid di Jakarta biasanya mendapat gaji Rp 150.000 tiap bulan.
Meskipun berbeda keyakinan, Basuki mengetahui hampir seluruh umat Muslim berkeinginan menjalani rukun Islam kelima tersebut. Hal itu diketahuinya setelah berinteraksi dengan warga di kampung halamannya, Belitung Timur, yang mayoritas Muslim.
Kata dia, program ini juga untuk memacu anak muda lebih sering mengunjungi masjid. Sebab, menurut Basuki, mencintai masjid dimulai dengan seringnya mengunjungi masjid.
"Anak muda kalau sering ke masjid kan jadi penuh kebutuhan kesehatan jiwanya. Kami juga ingin program ini, otak, perut, dan dompet warga Jakarta terpenuhi," kata Basuki.
Penulis | : Kurnia Sari Aziza |
Editor | : Desy Afrianti |