Jumat, 11/04/2014 17:16 WIB
Saleh
Jakarta -
Hingar bingar tahun politik sebenarnya didengar nyaring oleh Saleh
(36). Namun, pria yang sehari-hari berjualan abu gosok itu mengaku belum
menentukan pilihan.Saleh masih bingung akan memilih siapa pada saat Pemilihan Presiden nanti. Sebenarnya Saleh lumayan akrab dengan beberapa nama calon presiden yang digembar-gemborkan parpolnya, tetapi dia masih gamang untuk memutuskan.
"Ya gimana gitulah, siapa aja. Ada Prabowo yang Gerindra, terus Wiranto ya, Golkar ada Aburizal Bakrie. Kalau saya yang mana aja dah," kata Saleh saat ditemui di Gang Haji Dahlan, Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (4/4/2014).
Saleh hanya berharap dengan terpilihnya presiden kelak, hidupnya bisa berubah lebih baik. Harapan yang klise sebenarnya, tetapi apa salahnya memiliki asa.
"Ya semoga nanti yang kepilih bisa menyejahterakan rakyat. Paling ya gitu-gitu aja," kata Saleh.
Saleh sudah melewati beberapa rezim, namun hidupnya tak berubah. Oleh karenanya, dia tidak terlalu peduli perihal pesta demokrasi.
Sudah sejak sekitar tahun 1998, Saleh berkeliling dengan menjajakan abu gosok di sekitar Jakarta Selatan. Meski, saat ini abu gosok sudah tak selaris dulu, Saleh masih berharap para pelanggan setianya.
"Masih ada saja yang beli. Kalau nggak ada juga saya jualin ke pasar atau ke toko-toko," kata Saleh.
Seperti harapan Saleh pada kesetiaan para pelanggannya, dia juga menaruh asa pada para calon pemimpin untuk setia dengan janji-janji mereka menyejahterakan rakyat seperti pada masa kampanye ini.