Sains & Teknologi
Pemandangan telihat jelas dari samping kabin dan atap pesawat. Diluncurkan tahun 2050.
Selasa, 14 Juni 2011, 12:05 WIB
Elin Yunita Kristanti Nantinya, birunya langit, tebaran bintang di malam hari, Menara Eiffel dan piramida yang menjulang, langit yang 'mengamuk' akan terlihat jelas dari dalam pesawat. Adalah produsen pesawat Eropa, Airbus yang kini tengah mengembangkan konsep pesawat transparan. Para penumpang akan merasakan sensasi melayang di udara
Seperti dimuat Daily Mail, 14 Juni 2011, dinding kabin pesawat masa depan berupa membran dengan kaca transparan. Baik dinding samping kabin maupun atap pesawat. Para penumpang bisa dengan jelas melihat segala sesuatu di depan, samping, juga atas mereka. Dinding pesawat akan berubah tergantung dengan kondisi cahaya.
Menarik? Jelas untuk orang berjiwa petualang. Tapi pastinya tidak, untuk Anda yang punya fobia terbang. Kalaupun tak ada gangguan psikologis, penumpang kemungkinan besar akan membutuhkan penutup mata jika pesawat take off atau landing.
Pesawat futuristik ini juga akan dilengkapi dengan zona relaksasi dan bar untuk bersosialisasi. Uniknya, hiburan yang ada dalam pesawat itu digerakkan dengan energi dari panas badan para panumpang pesawat.
Sebagian besar teknologi yang digunakan dalam pesawat ini seperti bentuk kursi pesawat dan dan display atap bukan barang baru. Namun, bagaimana Airbus membuat dinding yang transparan masih jadi misteri.
"Konsep kabin berupa struktur bionik yang meniru efisiensi kerangka burung," demikian klaim Airbus.
Struktur ini akan memberikan kekuatan, juga memungkinkan dinding kabin 'cerdas' ini mengatur suhu udara dan menjadi transparan untuk agar para penumpang bisa menikmati panorama sekitar.
Kabin masa depan ini dirancang sejak tahun lalu oleh Airbus dikemas dengan teknologi yang ramah lingkungan: mengurangi bahan bakar, emisi, sampah, dan berisik.
Kabin juga akan dilengkapi 'zona interaktif', yang menyediakan game virtual seperti golf. Juga fasilitas konferensi interaktif. Kabin akan memebuhi kebutuhan para penumpang.
Juga ada 'zona vitalisasi' yang dilengkapi udara yang ditambah vitamn dan antioksidan, pembangkit mood, aromaterapi, juga terapi akupresur.
"Penelitian kami akan membuat penumpang pesawat pada 2050 akan menikmati pengalaman terbang yang yang tanpa batas, sembari melestarikan lingkungan," kata Airbus engineering executive vice-president, Charles Champion.
No comments:
Post a Comment