"Saya yakin ibu saya tidak bersalah. Dia hanya membela diri," ucap Een, anaknya.
Minggu, 19 Juni 2011, 20:54 WIB
Syahid Latif
Ruyati, TKI yang dipancung di Arab Saudi (VIVAnews / Erik Hamzah)
VIVAnews - Lagi, satu tenaga kerja Indonesia dihukum mati di Arab Saudi pada Sabtu, 18 Juni 2011. Hukum pancung terhadap perempuan bernama Ruyati binti Satubi (54 tahun) menambah panjang daftar pekerja asal Indonesia yang harus mengakhiri hidupnya di negara tempat mereka mencari nafkah.
Pemancungan Ruyati betul-betul membuat kaget berbagai pihak. Keluarga korban yang tinggal di Bekasi, Jawa Barat, baru mendapat kabar setelah hukuman dieksekusi.
Keluarga almarhumah, selama ini, dengan susah payah mencari kabar tentang nasibnya di negeri orang. "Kalau saya tidak kasak-kusuk sendiri, mana mungkin saya bisa tahu perkembangan ibu saya yang diadili di sana," kata puteri Ruyati, Een Nuraeni, kepada
VIVAnews.com, Minggu, 19 Juni 2011.