Nyam, Empal Gentong Cirebon Bikin Nagih!

Fitraya Ramadhanny - d'traveler - Rabu, 06/08/2014 13:55 WIB
Cirebon - Destinasi wisata kuliner di Cirebon yang tak boleh terlewatkan adalah Empal Gentong. Ada Empal Gentong Apud dan Amarta yang bersaing ketat memanjakan lidah para wisatawan. Anda dukung yang mana?


Cirebon kini semakin dilirik sebagai destinasi wisata setelah Bandung. Kota Udang ini terkenal dengan kuliner Empal Gentong. Yang sedang hits adalah Apud dan Amarta (Fitraya/detikTravel)
Foto Lain
Cirebon kini semakin dilirik sebagai destinasi wisata setelah Bandung. Kota Udang ini terkenal dengan kuliner Empal Gentong. Yang sedang hits adalah Apud dan Amarta (Fitraya/detikTravel)
Empal Gentong adalah soto gule daging khas Cirebon yang dimasak dalam gentong besar dari tanah liat dan apinya dari kayu bakar (Fitraya/detikTravel)
Pusat kuliner Empal Gentong adalah di Desa Battembat, Kab Cirebon. Tempat yang populer adalah Empal Gentong Haji Apud. Jangan heran kalau lalu lintas agak macet ya (Fitraya/detikTravel)
Beginilah suasana tempat makan Empal Gentong Haji Apud. Saat musim liburan, pembeli Empal Gentong berjubel (Fitraya/detikTravel)
Saingan Empal Gentong Haji Apud adalah Empal Gentong Amarta. Tempat mereka bahkan bersebelahan. Terbayangkan bagaimana persaingannya. Namun masing-masing punya penggemar setia (Fitraya/detikTravel)
Suasana tempat makan Empal Gentong Amarta. Seporsi Empal Gentong atau Empal Asem harganya Rp 18.000. (Fitraya/detikTravel)
Ada dua jenis empal yaitu Empal Gentong yang berkuah santan dan bertabur kucai, serta Empal Asem yang berkuah bening dan citarasa asam dari belimbing wuluh (Fitraya/detikTravel)
Menu tambahan adalah sate kambing. Biasanya wisatawan memesan seporsi empal ditemani dengan seporsi sate (Fitraya/detikTravel)
Rasanya sedap! Empal Gentong itu gurih dengan bumbu yang meresap, taburan kucai dan bawang goreng menambah citarasa. Sedangkan Empal Asem rasanya segar karena tomat dan belimbing wuluhnya (Fitraya/detikTravel)
Jadi Anda mau pilih mana, Apud atau Amarta? Apud sudah berjualan sejak 1993 dan bisa dibilang yang meramaikan kawasan itu. Sedangkan Amarta mengklaim pihaknya yang menciptakan Empal Asem (Fitraya/detikTravel)
Posted by Han Tanaka at Friday, April 03, 2015