Ini 6 gejala awal HIV AIDS yang harus diwaspadai


Reporter : Febrianti Diah Kusumaningrum | Senin, 14 April 2014 12:48
HIV atau human immunodeficiency virus adalah virus yang mampu menyebabkan penyakit AIDS di dalam tubuh Anda. Anda dapat terinfeksi penyakit ini dengan cara melakukan hubungan seks tanpa kondom dengan mereka yang sudah terkena penyakit ini atau berbagi jarum suntik dengan penderita AIDS. 


Walaupun penyakit ini mampu menyebabkan gangguan kesehatan yang serius, namun sayangnya gejala awal dari penyakit ini kurang diketahui. Sehingga penyakit ini baru diketahui ketika sudah masuk stadium yang parah.



Berikut adalah gejala awal dari penyakit HIV AIDS yang harus Anda ketahui.



Demam
Gejala awal dari penyakit ini dapat berupa demam ringan, sakit tenggorokan, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Hal ini menjadi tanda bahwa virus tersebut telah memasuki aliran darah Anda dan merusak kekebalan tubuh.



Kelelahan 
Ketika virus tersebut telah memasuki tubuh Anda, maka mereka akan menyerang sel-sel tubuh yang sehat. Sehingga dapat menyebabkan kelelahan dan kelemahan di dalam tubuh Anda.



Nyeri otot
Nyeri otot ini terjadi sebab terjadi peradangan di kelenjar getah bening Anda. Nyeri ini pun dapat menyerang di sendi dan pangkal paha atau lutut.



Ruam kulit
Sebuah ruam kulit seperti bisul dan jerawat yang tiba-tiba menyerang tubuh juga dapat menjadi tanda awal dari penyakit ini. Penyakit kulit ini terjadi beberapa saat setelah Anda terinfeksi HIV.



Mual, muntah dan diare
Diare yang terus menerus dan disertai dengan mual dan muntah juga menjadi tanda bahwa Anda terinfeksi penyakit ini.



Berat badan berkurang dan batuk kering
Batuk kering dan turunnya berat badan secara drastis juga merupakan tanda awal penyakit HIV AIDS. Hal ini terjadi karena lagi-lagi disebabkan virus HIV yang mengganggu kesehatan sel tubuh lain.



Itulah beberapa gejala umum dari penyakit HIV AIDS. Apabila Anda merasa bahwa diri Anda berada pada risiko yang tinggi untuk terkena penyakit ini dan mengalami gejala di atas, sebaiknya segera berkonsultasilah menuju dokter.