Empal Gentong Gaya Baru, Lebih Sehat dan Rendah Lemak

Sabtu, 2 Agustus 2014 | 07:00 WIB




Fikria Hidayat

Restoran Empal Gentong Bang JT di Cirebon menawarkan empal gentong yang rendah lemak.
KOMPAS.com - Lewat atau berkunjung ke Cirebon, ada kuliner khas yang biasa bikin ngiler, yaitu empal gentong. Namun, kita kerap menahan keinginan menyantap empal karena kandungan lemak pada daging serta kuah santannya.
Kini, siapa pun tak perlu khawatir untuk makan empal gentong. Di Jalan HOS Cokromaninoto Cirebon, ada rumah makan yang menawarkan empal gentong yang lebih sehat dan tanpa lemak, yaitu Empal Gentong Bang JT.
Berbeda dengan yang lain, empal gentong ini dibuat dari daging sapi bagian paha. Bagian itu dipilih karena kandungan lemak yang cenderung lebih rendah dari bagian lain.

Pengolahannya pun berbeda. Biasanya, setelah diiris tipis, daging langsung dimasak. Namun, pada empal gentong ini, daging dibersihkan dulu dari lapisan semacam gajih yang menempel sehingga kandungan lemaknya jauh berkurang.
Kuah Empal Gentong Bang JT tersedia dalam dua pilihan. Ada kuah bersantan bagi yang lebih suka citarasa kuah yang gurih, ada pula yang berkuah bening.
Meski komponen dan pembuatannya berbeda, rasa empal gentong yang ditawarkan di restoran Bang JT sama. 
Fikria HidayatKopi luwak di restoran Empal Gentong Bang JT.
Usai menikmati empal gentong, rumah makan milik Bang JT juga memiliki sajian kopi luwak. Pengunjung bisa memesan kopi luwak yang "fresh" alias baru digiling untuk disajikan atau yang sudah dalam kemasan.
Bang JT atau yang bernama asli Jeri alias Chen Chao Hui, mengatakan bahwa kopi luwak yang dijualnya berasal daro Gayo, Aceh. Ditemui Kompas.com beberapa waktu lalu, ia mengaku bahwa kopi luwak-nya adalah hasil seleksi luwak liar.
Wilayah HOS Cokroaminoto, Cirebon, boleh dibilang sentra kuliner. Di wilayah ini, semua kuliner khas Cirebon berkumpul. Ada empal gentong, Nasi Lengko, dan Nasi Jamblang. Ada yang kaki lima, ada pula yang berbentuk kios.
Fikria HidayatNasi jamblang Mang Doel di Jalan HOS Cokroaminoto, Cirebon.
Berjarak dua rumah dari Empal Gentong Bang JT, terdapat warung nasi jamblang yang legendaris, yaitu Nasi Jamblang Mang Doel. Dulu, penjulanya berjualan di pinggir jalan. Kini, warung Mang Doel ada di pertokoan tetapi tetap mempertahankan kesederhanaannya.
Nasi Jamblang Mang Doel ini boleh dibilang angkringan versi Cirebon. Menu yang ditawarkan adalah nasi porsi kecil yang dibungkus daun jati. Pengunjung bisa memesan dua atau tiga nasi bila ingin makan kenyang.
Untuk lauk, ada sate usus, telor balado dan dadar, tahu semur, sate telur dan sate usus serta petai. Sebagai teman nasi dan lauk, ada sambal yang pedasnya pas dan bakal membuat makanan makin sedap.
Nah, Anda yang harus diet kini tak perlu menghindari makanan khas Cirebon. Ada empal gentong tanpa lemak. Sementara, bila ingin menghindari lemak pada nasi jamblang, cukup hindari saja lauk yang digoreng atau bersantan.