Lodeh dan Cendol untuk Presiden

Apa yang disantap Presiden SBY dan Ibu Ani dalam kunjungan ke luar negeri? Tak usah berpikir muluk-muluk. SBY dan Ibu Ani tetap 'wong ndeso'. Lidah tak pernah berubah. "Biasanya harus ada pecel dan kerupuk," kata Adek Wahyuni, Kepala Biro Pengelolaan Istana, yang mengurusi masalah kerumahtanggaan presiden.

Untuk kunjungan ke Budapest, Hungaria, Rabu (6/3), Adek dan stafnya telah menyiapkan sejumlah masakan rumahan. Untuk makan siang, misalnya, ada sayur lodeh. empal gepuk, sup tahu bakso, plus kerupuk dan sambal. Minumnya cendol. "Itu semua kesukaan Bapak dan Ibu," Adek menjelaskan.

Cemilannya pun masih berselera kampung, seperti jagung, pisang, dan ubi. Semuanya direbus. Ibu-ibu Darma Wanita KBRI Hungaria yang memasak menu-menu yang telah disusun Adek dan stafnya dari Jakarta tersebut.

Menu makan malam masih tak jauh-jauh dari kebiasaan SBY dan Ibu Ani di Jakarta. Yakni, soto Bandung, ayam bumbu rujak, dan oseng tahu tempe cabe hijau.

Kerupuk, sambal, dan kecap merupakan tambahan yang wajib ada di meja makan. "Jangan lupa cabe rawit. Bapak (SBY) selalu tanya kalau tidak ada cabe rawit di meja makan," Adek menuturkan.

Tak semua bahan makanan dibawa dari Jakarta. Jenis sayuran untuk lodeh, misalnya, disesuaikan dengan yang tersedia di negara tujuan. Cendol? Itu bisa dibuat oleh ibu-ibu dari KBRI, bahannya dari tepung beras. "Yang harus kami bawa dari Jakarta itu ya cabe rawit, kerupuk kampung, dan kecap," ujar Adek.

Biasanya, lanjut Adek, Presiden bekerja sampai larut malam untuk briefing dengan anggota delegasi atau memeriksa materi selama kunjungan di negara bersangkutan. Adek telah mempersiapkan cemilannya. Selain pisang, jagung, dan ubi rebus, SBY paling suka tahu pong. Tahu goreng tanpa isi alias pong itu disantap bersama cabe rawit. Cemilan itu ditemani secangkir kopi. "Bapak suka kopi tubruk atau coffee mix," Adek menambahkan.

Jadi, meskipun sedang kunjungan ke luar negeri, seperti di Budapest besok ini, Presiden SBY dan Ibu Ani tetap berselera asal. "Bapak dan Ibu itu suka makanan tradisional," ujar Adek. (har)

Sumber

http://www.presidenri.go.id/index.php/sudutistana/2013/03/05/178.html