Olahraga di Pagi atau Sore Hari yang Bikin Badan Lebih Bugar?

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Selasa, 30/07/2013 17:18 WIB

Jakarta, Banyak orang yang hanya memiliki sedikit waktu di pagi hari untuk berolahraga. Sebab mereka diburu waktu untuk segera tiba di tempat kerja. Alhasil olahraga pun dilakukan di sore dan malam hari. Nah, sebenarnya mana yang lebih bugar: olahraga di pagi atau sore hari?

Para peneliti mengatakan bahwa mereka yang pergi ke gym atau jogging setelah bekerja, cenderung mencapai tingkat kebugaran yang lebih tinggi daripada mereka yang berolahraga di pagi hari. Penyataan itu didukung oleh temuan bahwa metabolisme tubuh bisa beradaptasi lebih baik dengan tetap berolahraga rutin setiap sore atau malam hari.

Dalam studi yang dilakukan di Clinical Research Centre of the University of Chicago, peneliti melibatkan 40 pria sehat berusia 20 sampai 30 tahun dan dibagi menjadi lima kelompok. Empat kelompok melakukan latihan ruitn selama satu jam menggunakan alat treadmill saat pagi, siang, dan malam hari.

Sedangkan, satu kelompok yang tersisa tidak berolahraga sama sekali. Kemudian, sampel darah dari peserta dites. Hasilnya, kadar dua hormon endokrin yaitu kortisol dan thyrotropin meningkat pada mereka yang berolahraga di malam hari. Peneliti juga menemukan bahwa kadar glukosa mereka menurun.

"Ini adalah tanda bahwa metabolisme Anda beradaptasi dengan baik melalui olahraga teratur saat pulang kerja daripada melakukannya di pagi hari. hasil yang Anda dapatkan pun lebih baik," tutur peneliti utama, Dr Orfeu Buxton, seperti dilansir Daily Mail, Selasa (30/7/2013).

Buxton menambahkan, hasil penelitiannya bisa menjelaskan mengapa atlet mampu tampil lebih baik pada waktu-waktu tertentu dalam sehari. Hasil studi ini dipresentasikan di pertemuan tahunan Endocrine Society di Denver, Colorado.

"Ini adalah studi pertama yang melihat variasi efek olahraga pada empat waktu yang berbeda dalam sehari. Kami tidak berharap melihat perbedaan yang besar tapi ternyata variasi kadar hormon di setiap waktu cukup besar," kata Buxton.

John Trower, direktur teknis di UK Athletics yang melatih atlet lempar lembing Steve Backley mengatakan bahwa atlet top biasa melakukan latihan di pagi hari dan berlatih sedikit lebih keras pada pukul 16.00 sampai 18.00.

Tapi menurut pengalamannya, tidak semua orang cocok berolahraga di malam hari. "Beberapa orang cocok olahraga di pagi hari, tapi ada juga beberapa yang lebih berenergi di malam hari. Ini adalah pilihan pribadi," kata Trower.

Para peneliti di Belanda menemukan bahwa olahraga yang dikombinasikan dengan diet ketat tidak lebih hanya untuk mengendalikan berat, tidak untuk mengurangi kalori. Kunci untuk tetap sehat yakni makan lebih sedikit dan berolahraga dengan rutin.


(vit/vit)