Kemenhub Grounded Pilot & Copilot Sriwijaya Air

Sabtu, 13/10/2012 21:50 WIB
Moksa Hutasoit - detikNews
 
 
Jakarta Pesawat Sriwijaya Air yang seharusnya dijadwalkan mendarat di Bandara International Minangkabau (BIM) justru nyasar ke Bandara Tabing Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sekitar pukul 17.00 WIB. Pilot dan copilot pesawat itu pun langsung di-grounded oleh Kemenhub.

"Pilot dan copilotnya sudah kita grounded langsung," kata Kepala Puskom Publik Kemenhub, Bambang S Ervan, saat dihubungi, Sabtu (13/10/2012).

Menurut Bambang, pilot dan copilot pesawat itu dipastikan tidak boleh lagi terbang di wilayah Indonesia. "Sampe penyelidikan lebih lanjut," tegasnya.

Bambang sendiri belum tahu asal pilot dan copilot pesawat itu yang diketahui merupakan warga negara asing. Pihaknya saat ini sudah menerjunkan tim untuk melakukan penyelidikan.

"Belum tahu asalnya dari mana," tandasnya.

Sebelumnya, sebuah pesawat milik maskapai Sriwijaya Air salah mendarat di Bandara Tabing Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (13/10/2012) sekitar pukul 17.00 WIB. Pesawat yang terbang dari Medan menuju Padang itu semestinya mendarat di Bandara International Minangkabau (BIM).

General Manejer Angkasa Pura II, Agus Kemal ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan bahwa pesawat tersebut salah mendarat. Kesalahan tersebut, menurut dia, diduga karena pilot tidak mengenal wilayah.

"Ya, memang benar salah mendarat. Pesawat mendarat dari arah selatan. Tidak ada kesalahan navigasi maupun peralatan di Bandara Minangkabau. Seluruh peralatan berfungsi normal, komunikasi juga normal," ujarnya.

Pilot membawa pesawat dari arah selatan Kota Padang untuk mendarat ke Bandara Minangkabau namun salah menyangka Bandara Tabing sebagai Bandara Minangkabau di mana seharusnya pesawat itu didaratkan.

"Kesalahan itu terjadi diduga karena pilot da co-pilotnya tidak mengenal wilayah. Mereka berdua orang asing. Lagi pula, kalau kita terbang dari arah selatan, yang terlihat lebih dulu kan run away Bandara Tabing," ujarnya.