MENCEGAH MASUK ANGIN DENGAN MENGHILANGKAN RASA JENGKEL & MA"AFKAN KESALAHAN ORANG

Sumber dari acc FB @ MrBambang Terapis Hati

Menjaga tubuh tetap sehat adalah jauh lebih baik dari pada mengobatinya kalau sudah sakit. Sayangnya kebanyakan orang atau sebahagian besar orang lebih milih berobat dari pada menjaga tetap sehat. Macamlah alasan yang dibuat untuk menutupi kesalahannya kalau sudah sakit. 
Biasanya yang selalu jadi korban adalah si kambing hitam. Kambing hitam kali ini bisa dalam banyak bentuk ada dalam bentuk makanan, tidur, udara, hujan dan lain sebagainya. Jarang orang yang sakit menyalahkan dirinya. Gak percaya? Lanjutkan baca catatan di bawah ini.
Gejala seperti perut kembung, meriang, sakit kepala, dan bersin-bersin sering disepelekan. Padahal, kondisi ini bisa memburuk dan mengundang datangnya penyakit. Yang kurang disadari, gaya hidup kita selama ini kerap memicu terjadinya masuk angin. Para ahli medis atau yang merasa dirinya atau pakar dalam dunia kesehatan memberi kesimpulan bahwa tiga hal di bawah adalah penyebab utama masuk angin.

1. Kurang tidur. Banyak pekerjaan, pulang malam, bisa membuat waktu beristirahat jadi lebih sedikit. Tak heran bila stamina kita jadi turun. Ini terbukti dari studi yang diadakan Carnegie Mellon University. Menurut pernyataan para peneliti yang dimuat di jurnal Archives of Internal Medicine, kekurangan tidur bisa mengganggu sistem kekebalan tubuh dan kemampuannya melawan virus penyebab penyakit.


2. Lama berada di ruangan ber-AC. Kini, hampir semua gedung perkantoran dan rumah dilengkapi penyejuk udara. Agar dinginnya terasa, ruangan dikondisikan selalu tertutup. Akan tetapi, ini ternyata malah bisa membuat kualitas udara di ruangan memburuk sehingga memengaruhi kesehatan kita. Penelitian yang dilakukan Dr Dan Teculescu di Inggris, Italia, dan Skandinavia menemukan, terlalu lama berada di ruangan ber-AC bisa menimbulkan berbagai keluhan kesehatan. Dari yang berat, seperti infeksi pernapasan, hingga yang ringan, seperti sakit kepala. Kebanyakan responden juga mengeluh sering bersin-bersin karena sensitif terhadap sirkulasi udara yang kurang baik.
3. Sering terlambat makan. Padatnya kesibukan bisa menyebabkan kita lupa makan. Padahal, kebiasaan melewatkan waktu bersantap bisa membuat perut kita jadi mudah kembung dan menyimpan banyak gas. Sebagai solusi, Ara DerMarderosian, PhD, pakar di bidang pangan alami di University of the Sciences, Philadelphia, menganjurkan kita untuk membiasakan diri makan teratur agar terhindar dari berbagai gangguan kesehatan yang lebih berat.

Untuk yang percaya bahwa masuk angin disebabkan oleh tiga hal di atas ya silahkan saja. Aku sebagai teman kalian hanya ingin bertanya pada kalian yang selalu masuk angin. Betul atau tidak kalau kalian yang selalu masuk angin adalah orang-orang yang selalu merasa Jengkel, BeTe, Bad Mood, gak enak hati dan sejenisnya deh? Kalau jawaban kalian terhadap pertanyaan ini adalah “IYA” maka apa yang dianalisa oleh pakar-pakar adalah tidak atau belum benar.

Untuk itu buat kalian-kalian yang selalu masuk angin, aku sarankan dengan alasan apapun hilangkan jengkel kalian dan maafkan semua kesalahan orang lain. Insya Allah, angin enggan masuk ke lambung kalian.